Tak tega aku menatapnya
Seorang kakek tua dengan uban yang melimpah
Berjalan bungkuk melewati jalan penuh kerikil
Dengan sendal butut menghias kakinya
Aku tahu itu wajar untuk orang setua dia
Tapi ada hal aneh terasa
Serasa mengganjal hatiku
Mungkin karena raut muka kakek itu
Dia sedih
Karena anak-anaknya meninggalkannya
Dia murung
Semua orang tidak memperhatikannya
Dia tertawa
Walau aku tahu itu terpaksa
Dia menangis
Dalam perihnya kesepian jiwa
Aku tak tahu mengapa
Anak-anaknya tega berpaling darinya
Membuat derita bagi ayahnya
Sosok yang sebenarnya bersahaja bagi mereka
Inikah ucapan terima kasih ?
Bukannya membawa surga malah membawa neraka?
Aku harap aku tidak menjadi seperti mereka
Yang hanya menjadi penyebab luka bagi orang tua

0 komentar:
Posting Komentar