Sabtu, 26 Februari 2011

WANITA PENYEBAB NESTAPA

Mengapa rasa sakit ini masih saja ada ?
Mengapa rasa takut ini masih membara ?
Mengapa rasa bersalah ini masih tetap nyata ?
Dan mengapa hati ini ingin menjerit rasanya ?

Mungkinkah semua ini terjadi disebabkan problema wanita
Wanita yang telah ku remas hati dan perasaanya
Dengan tertawa bangga di atas segala penderitaannya
Layaknya badut durjana yang tak kenal hati seorang manusia

Terbayang kesalahan-kesalahan yang mengalir di kepalaku
Mengalir deras menghantam pikiran-pikiran positifku
Hingga musnah menjadi sekecil-kecilnya abu
Terhempas dan bercengkrama dengan debu

Sekarang aku terkurung dalam rumitnya dilema
Terkutuk oleh dosa yang menyebabkan lara
Memimpikan hal hampa di dalam fatamorgana dunia
Seakan-akan memeluk sebuah dusta dalam pelukan cinta

Mohon maaf atas segala kekeliruan yang telah ku pahat di hatimu
Yang telah memaksa air suci hatimu keluar melalui kilaunya matamu
Mengalir di pipi halus yang dulu telah aku cumbu
Walau kujadikan sebagai pelampiasan seiring berjalannya waktu

0 komentar:

Posting Komentar