Betapa sulit rasanya diriku
Mempunyai 2 bagian penting dalam sehina-hina jasadku
2 bagian yang tak hentinya menyiksaku
Yaitu memiliki akal dan perasaan dalam keadaan tak pernah menentu
Namun Biarkanlah aku tersiksa
Dalam peperangan pilihan yang tak mungkin ada habisnya
Hingga raga juga bathin ini telah lenyap dalam dunia penuh drama
Lalu lenyap pulalah segala konsekuensi di diri seorang hamba
Juga Biarkanlah aku bohongi perasaanku
Dengan kututupi selicik-licik akalku
Hingga tak seorangpun yang akan tahu
Dimana letak cinta istimewa itu
Lalu Biarkanlah ku hidup dengan bebas
Walau dalam keadaan cinta tak berbalas
Juga hidup dengan raut muka memelas
Layaknya lantai tak bertutupkan alas
Sekarang Biarkanlah cintaku musnah
Agar aku tak lagi berada di pihak yang kalah
Agar tidak adanya lagi rasa bersalah
Karena arah tujuan hidupku kini tak terarah
Dan Biarkanlah kini aku sendiri
Bernaung dalam sepi bertikai dengan pedih
Karena sekarang aku tak kuat lagi
Memendam rasa suci dalam pribadi keladi
Selengkapnya...
Sabtu, 18 Februari 2012
BIARKANLAH
Sabtu, 11 Februari 2012
KEBIADABANKU
Kini aku sadar akan diriku
Diri yang bertahtakan harapan semu
Hingga tak penting dimana aku bersauh
Pikiran kalian tentang diriku akan selalu begitu
Hahahaha, aku berfikir lucu tentang semua ini
Mungkin sudah terlalu banyak hati yang telah kusakiti
Dengan segenggam pisau belati tertumpuk oleh duri
Yang kutusukkan dan kulepas kembali
Tapi aku tak pernah mau peduli
Apakah kalian tak mengerti?
Atau mungkin tak akan pernah mengerti
Perasaan seorang lelaki bagai segumpal buih
Tak tentu arah dimana hati kan berseri-seri
Tahukah kalian mengapa hatiku tak ingin memiliki?
Karena justru aku tak ingin menyakiti !
Aku tak ingin terbelenggu sedih juga pedih
Bak sebuah galaksi tak bertepi
Ya, itulah aku !
Itulah pribadiku !
Jadi kumohon jangan menitik beratkanku !
Dan kumohon mengertilah aku !
Wahai Tamaram berdansa lah!
Dan datangkanlah sebuah malam pengampunan
Malam dimana bintang-bintang berjatuhan
Hingga aku terkulai oleh nuansa kepedihan
Sekarang aku tak tahu apa yang harus kuperbuat
Tak ingin lagi aku bersetubuh dengan penat
Dan membuat batinku tersesat
Layaknya raja tak bertekad
Cinta adalah hal yang tak bisa dipaksakan
Karena cinta adalah penentu cita dan harapan
Tak hanya sekedar menuntut nafsu dalam sederetan keindahan
Maka selamanya kau akan hidup dalam kehampaan
Sekarang bayangkanlah cinta menguasaimu
Dimana dirimu akan lumpuh akan kesaktiannya
Yang sekarang mungkin takkan cukup kau tahan pedih dan indahnya
Dan nyawapun tak kuasa merintih dalam ragamu
Yang kubutuhkan sekarang hanyalah waktu
Waktu dimana kepantasan menungguku
Waktu dimana aku pasti kan menghargaimu
Dan kutunjukkan keanggunan yang semula kau anggap kebiadabanku
Selengkapnya...
LAPORAN BUMS KELAS 9.1
Bismillahirrahmanirahim, Assalamualaikum wr.wb. Maaf sebelumnya kawan-kawan, mungkin entri saya yang baru ini sedikit "Out of Topic" dari tema blog saya Tapi biarlah demi kepentingan nilai TIK saya *lirik pak Wawan
Untuk mengefektifkan waktu, yuk kawan-kawan mari lihat isinya
LAPORAN BUMS KELAS 9.1
Pada hari rabu lalu, tepatnya pada tanggal 31 Januari, kami ditugasi oleh guru TIK kami untuk merealisasikan BUMS (Badan Usaha Milik Sendiri) yang sebelumnya sudah diproposalkan (walaupun sebenarnya BUMS yang kami realisasikan ini tidak berasal dari satupun proposal dari kelompok-kelompok yang telah dibagi di kelas kami). Dan jenis usaha yang kami realisasikan ialah menjual CHITOS
Tapi cara penjualan produk kami ialah dengan cara BERKELILING. Pertama-tama, kami dibagi atas 3 kelompok. 1 kelompok terdiri atas 9 orang, dan masing-masing kelompok akan berjualan di kelas 7, kelas 8, dan kelas 9. Dan saya dimasukkan ke dalam kelompok 3 yang akan berjualan di kelas 9. Setelah pembagian, setiap kelompok ditugaskan menjual 20 bungkus Cheetos dengan ketentuan apabila tidak habis, maka dari anggota kelompok lah yang akan membelinya kembali (Walah -__-") Yahh, berharap saja sama Tuhan-ku semoga produk kami habis terjual
Kelompok saya pun berangkat untuk berjualan. Dan belum sempat kami melangkah jauh (mungkin hanya 3 meter dari pintu kelas kami), kamipun menawarkan produk kami pada salah seorang teman kami. Dengan godaan dan hasutan, akhirnya dia pun membeli produk kami . Tapi tidak sampai di situ perjuangan kami *caelah*
kami pun berkeliling lagi. Dan setelah 10 menit, kulihat sosok para kawan-kawan kami yang lain dengan raut muka bersinar menyapa kelompok kami dan berkata "Habismi dong jualanta'!" (Logat makassar, yang artinya Jualan Kami Telah Habis). Waduhh, padahal kelompok kami masih tersisa belasan (lupa?). Mereka pun menawarkan agar memberi beberapa dari Cheetos kami untuk dijual, dan kami setuju dengan penawaran mereka (Tapi harga diri kami dimana
). Lalu kami melanjutkan sisa-sisa produk kelompok kami.
Setelah 5-10 menit kemudian, terjual habis lah produk kami *Alhamdulillah* dan kami pun kembali ke kelas dan menghitung keuntungan dari penjualan kamil. Dan inilah laporan hasil penjualan kami:
-Modal: 60 x Rp 950 = Rp 57.000
-Hasil penjualan: 60 x Rp 1500 = Rp 90.000
-Keuntungan: Hasil penjualan - Modal = 90.000 - 57.000= Rp 33.000 (Lumayan lah uang kelas gak usah dibayar dulu )
Itulah laporan dari hasil penjualan Cheetos kami dalam bentuk realisasi tugas BUMS dari pak Wawan
(Sekilas Gambar pak Wawan )
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Wassalamualaikum wr.wb.
Selengkapnya...
Minggu, 05 Februari 2012
MUTIARA KATA KAHLIL GIBRAN
Kita tahu bahwa Kahlil Gibran, seorang penyair terkenal pada tahun 1900-an. Berikut merupakan beberapa mutiara kata Kahlil Gibran yang bisa membuat kawan-kawan sekalian takjub :D
"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)
"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)
"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)
"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)
"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)
"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)
"Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad." (Kahlil Gibran)
"Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba, dan pada saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah meyentuh hati keabadian." (Kahlil Gibran)
"Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati, tetapi kita lari dari padanya dalam ketakutan, atau sembunyi didalam kegelapan, atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya." (Kahlil Gibran)
"Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu, kamu memandang kedalam diriku dan melihat banyanganmu, kemudian kamu berkata, aku cinta kamu. Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku." (Kahlil Gibran)
"Seorang wanita telah di lengkapi oleh Tuhan keindahan jiwa dan raga adalah suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan." (Kahlil Gibran)
Sekian yang bisa saya share kepada kawan-kawan sekalian. Semoga bisa bermanfaat, dan kalau ada dari kawan-kawan sekalian ingin menambahkan, silahkan share sja. :)
Selengkapnya...