Sabtu, 26 Februari 2011

JERITAN BALITA DI RUMAH ALLAH

Jeritan macam apa ini ?
Jeritan yang amat menusuk hati
Membuat fikiranku tak konsentrasi
Saat diriku sedang menghadap sang Ilahi
Jeritan yang berasal dari pita suara seorang balita
Yang belum terikat janji oleh dosa-dosa
Yang belum mengerti apa itu dusta
Yang masih bernaung dalam nyanyian surga

Aku bertanya dalam kalbuku
Berfikir dalam sempitnya waktu akan berlalu
Mengapa dia menjerit diiringi tangisan tersedu-sedu
Hingga hati ini serasa sangat pilu



Ku lakukan salam sebagai penutup pertemuanku dengan Allah
Menatap sumber suara balita tak berdosa
Yang membuat raga ini ingin menyaksikannya
Membayangkan wajah suci pemberian Allah untuknya

Terlihatlah sebuah balita di luar jendela Rumah Allah
Dengan wajah putih berpipi merah
Menggenggam erat rusuk sebuah jendela
Bagai terperangkap dalam sunyinya penjara

Seorang pria-pun keluar dari Rumah Allah menghampiri balita itu dengan tergesa-gesa
Pria yang ternyata adalah ayahandanya
Penyebab jeritan menyebar luas ke telinga para hambaNya
Tapi dia pulalah yang merubah jeritan pembuat luka menjadi tertawaan pengiring bahagia





0 komentar:

Posting Komentar